Pada saat sekarang ini menjalani profesi sebagai tenaga pendidik bisa di katakan gampang-gampang susah.Mengapa demikian selain seorang tenaga pengajar harus mempersiapkan materi yang akan di sampaikan kepada siswanya.Ia harus juga bisa memahami psikologi anak didiknya dan mengatasi segala masalah yang disebapkan oleh para anak didiknya sendiri,baik itu ketika anak didiknya melakukan ulah di dalam kelas maupun di luar kelas.
Karena jika seorang tenaga pengajar tidak bisa mengatasi segala masalah yang terjadi di dalam dan di luar kelas secara tidak baik.Maka tenaga pengajar tersebut akan terbawa emosi,yang suatu saat bisa ia luapkan kepada anak didiknya.Baik itu berupa tindakan kekerasan yang bisa meninggalkan bekas luka terhadap siswa yang bersangkutan.
Jika hal tersebut terjadi maka tenaga pendidik yang bersangkutan akan terkena undang-undang
Pasal 54 Undang-undang No. 23 Tahun 2001 tentang perlindungan Anak
yang menyatakan :
“Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru, pengelola sekolah atau teman-temannya didalam sekolah yang bersangkutan, atau lembaga pendidikan lainnya.
Oleh karena itu maka ada beberapa trik untuk mengatasi masalah jika siswa membuat sebuah masalah baik itu ketika siswa tersebut nakal di dalam kelas maupun diluar kelas.
Nakal di dalam kelas
Jika seorang siswa sering berbuat usil kepada teman-teman kelasnya atau ketika guru dari anak tersebut lagi mengajar di depan kelas.Sehingga membuat suasana kelas menjadi tidak tenang dan situasi kelas tidak kondusif.Maka cara yang pantas yang untuk mengatasi karakter anak seperti itu dengan cara melakukan pendekatan secara persuasive yaitu dengan cara memperhatikan atau memberikan sebuah perhatiaan khusus kepada anak yang bersangkutan.Tetapi meskipun demikian perhatian yang di berikan tidak terlampau kelihatan kepada murid-murid yang lainnya.Jika murid-murid yang lain tahu bahwa anak yang bersangkutan mendapatkan perhatian khusus maka akan menimbulkan rasa iri di dalam diri mereka.
Dalam memberikan perhatian kepada seorang anak yang nakal di dalam kelas,harus di perhatikan mengapa anak yang bersangkutan berbuat demikian.Apakah anak yang bersangkutan kurang mendapatkan perhatian di dalam keluarganya atau pengaruh lingkungan sekitar ia berada.Jika seorang tenaga pengajar telah tahu latar belakang mengapa anak tersebut nakal di dalam kelas.Maka untuk mengatasinya anak yang bersangkutan menjadi sangat muda dan tidak memakan proses waktu yang lama.
Nakal di Luar Kelas
Siswa yang nakal di luar sekolah biasanya lebih nakal dan berbahanya di bandingakan siswa yang nakal di dalam kelas.Memang jika siswa berulah di luar kelas bukan menjadi tanggung jawab dari pihak sekolah atau guru dari siswa yang berualah tersebut.Tetapi harus juga di ingat jika seorang siswa berulah di luar kelas maka nama sekolah atau guru menjadi terbawa-bawa.
Maka untuk menghindari hal tersebut yang perlu di perhatikan adalah harus adanya kerjasama guru dan orangtua siswa.Dan guru juga harus menjalin kerjasama dengan orangtua siswa dalam hal memonitor perkembangan pendidikan siswa yang bersangkutan.
Karena jika seorang tenaga pengajar tidak bisa mengatasi segala masalah yang terjadi di dalam dan di luar kelas secara tidak baik.Maka tenaga pengajar tersebut akan terbawa emosi,yang suatu saat bisa ia luapkan kepada anak didiknya.Baik itu berupa tindakan kekerasan yang bisa meninggalkan bekas luka terhadap siswa yang bersangkutan.
Jika hal tersebut terjadi maka tenaga pendidik yang bersangkutan akan terkena undang-undang
Pasal 54 Undang-undang No. 23 Tahun 2001 tentang perlindungan Anak
yang menyatakan :
“Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru, pengelola sekolah atau teman-temannya didalam sekolah yang bersangkutan, atau lembaga pendidikan lainnya.
Oleh karena itu maka ada beberapa trik untuk mengatasi masalah jika siswa membuat sebuah masalah baik itu ketika siswa tersebut nakal di dalam kelas maupun diluar kelas.
Nakal di dalam kelas
Jika seorang siswa sering berbuat usil kepada teman-teman kelasnya atau ketika guru dari anak tersebut lagi mengajar di depan kelas.Sehingga membuat suasana kelas menjadi tidak tenang dan situasi kelas tidak kondusif.Maka cara yang pantas yang untuk mengatasi karakter anak seperti itu dengan cara melakukan pendekatan secara persuasive yaitu dengan cara memperhatikan atau memberikan sebuah perhatiaan khusus kepada anak yang bersangkutan.Tetapi meskipun demikian perhatian yang di berikan tidak terlampau kelihatan kepada murid-murid yang lainnya.Jika murid-murid yang lain tahu bahwa anak yang bersangkutan mendapatkan perhatian khusus maka akan menimbulkan rasa iri di dalam diri mereka.
Dalam memberikan perhatian kepada seorang anak yang nakal di dalam kelas,harus di perhatikan mengapa anak yang bersangkutan berbuat demikian.Apakah anak yang bersangkutan kurang mendapatkan perhatian di dalam keluarganya atau pengaruh lingkungan sekitar ia berada.Jika seorang tenaga pengajar telah tahu latar belakang mengapa anak tersebut nakal di dalam kelas.Maka untuk mengatasinya anak yang bersangkutan menjadi sangat muda dan tidak memakan proses waktu yang lama.
Nakal di Luar Kelas
Siswa yang nakal di luar sekolah biasanya lebih nakal dan berbahanya di bandingakan siswa yang nakal di dalam kelas.Memang jika siswa berulah di luar kelas bukan menjadi tanggung jawab dari pihak sekolah atau guru dari siswa yang berualah tersebut.Tetapi harus juga di ingat jika seorang siswa berulah di luar kelas maka nama sekolah atau guru menjadi terbawa-bawa.
Maka untuk menghindari hal tersebut yang perlu di perhatikan adalah harus adanya kerjasama guru dan orangtua siswa.Dan guru juga harus menjalin kerjasama dengan orangtua siswa dalam hal memonitor perkembangan pendidikan siswa yang bersangkutan.
0 Komentar untuk "Cara Mengatasi Siswa Yang Nakal"